Langsung ke konten utama

Roster Timnas Valorant Indonesia SEA Games 2023: Seluruh bintang FPS bersatu!

 Penuh bintang! Mari sambut roster Timnas Valorant Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja.


Roster Timnas Valorant Indonesia akhirnya resmi diumumkan oleh PB ESI pada Minggu (5/3) di mana para bintang FPS terbaik Indonesia bersatu.

Proses pembentukan Timnas Valorant Indonesia memang tak sesederhana proses dari region lain entah itu Filipina, Vietnam, Singapura dan lainnya. Memanggil seluruh putra bangsa terbaik di bidangnya, ada seleksi ketat yang dijalankan.

Tak heran, dalam perjalanan membentuk Timnas Valorant Indonesia, sang pelatih, Baskoro “Roseau” Dwi Putra harus cermat memilah milih pasukan yang tepat. Mengingat, Valorant baru menjalani debut dalam turnamen SEA Games untuk pertama kalinya.

Indonesia menorehkan rekor bagus dalam nomor pertandingan baru, berkaca dari hasil Timnas Free Fire pada SEA Games 2021 Vietnam tahun lalu. Mampu bersaing dengan semua negara di level Asia Tenggara, tentu Indonesia tak gentar.

Perpaduan kekuatan antara para pemain veteran dan berpengalaman serta para bintang muda terbaik bangsa hadir dalam Timnas Valorant Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja. Siapa saja mereka? Mari simak ulasan berikut ini.



Roster Timnas Valorant Indonesia SEA Games 2023: Pelatih dan daftar pemain yang terpilih

Meneruskan penjelasan sebelumnya, roster Timnas Valorant Indonesia untuk SEA Games 2023 terbagi atas para pemain veteran yang sudah berpengalaman dan juga para bintang muda FPS yang saat ini bersaing membela tim mereka masing-masing di scene.

Berikut adalah daftar nama pelatih dan pemain selengkapnya:

  • Delbert “DelB” Tanoto
  • Sheldon “NcSlasher” Andersen Chandra
  • Kevin “Eeyore” Gunawan
  • Oliver Budi “M0rea” Wangge
  • Nanda “Asteriskk” Rizana
  • Bryan “Kush” Carlos Setiawan
  • Willy “Sayoo” Ivandra

Para pemain yang terpilih merupakan para pemain terbaik di scene kompetitif Valorant Indonesia di mana beberapa diambil dari tim Bigetron Arctic seperti NcSlasher, M0rea, hingga Sayoo. Di sisi lain, dari Alter Ego ada beberapa nama seperti DelB, dan Kush.

Duo veteran FPS Indonesia pun turut hadir yakni Asteriskk dan Eeyore di mana keduanya sudah memiliki pengalaman serta prestasi di level Asia Tenggara untuk game FPS. Terakhir kali, mereka membela Persija Esports dan melenggang ke VCT APAC Stage 1 tahun lalu.

Untuk daftar pelatih, Roseau didampingi oleh dua staf yakni Iqbal “Kylooshka” Mauldhan dan M Rafi “Frostmind” Diandra. Kylooshka juga sama seperti Asteriskk, Eeyore dan Roseau merupakan veteran FPS Indonesia yang cukup berprestasi. Frostmind merupakan bintang muda yang sudah berpengalaman di berbagai tim seperti BOOM Esports, dan kini Bigetron Arctic.

Semoga dengan susunan anyar ini, mampu membawa medali emas bagi Indonesia di nomor Valorant pada SEA Games 2023 Kamboja mendatang.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

EVOS: A Dominant Force in eSports

  Dalam hal eSports, hanya sedikit organisasi yang dapat menandingi kesuksesan dan pengaruh EVOS. Didirikan pada tahun 2016, EVOS telah berkembang menjadi salah satu tim yang paling dominan dan disegani di dunia game kompetitif. Dengan pemain bertalenta, kecakapan strategis, dan basis penggemar yang kuat, EVOS telah memantapkan posisinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan. Dalam artikel ini, kita akan mendalami kebangkitan EVOS, pencapaiannya, dan faktor-faktor yang berkontribusi pada kesuksesannya. EVOS, kependekan dari Evolution of Strategy, didirikan di Indonesia dengan tujuan menjadi organisasi eSports utama. Organisasi tersebut dengan cepat membuat nama untuk dirinya sendiri dengan mengumpulkan pemain berbakat di berbagai game, termasuk Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan League of Legends. Komitmen EVOS untuk membina bakat lokal dan menyediakan platform bagi para calon gamer telah memainkan peran penting dalam keberhasilannya. Salah satu pencapaian EVOS yang menonjo

Ambisi Alter Ego bukan sekadar tembus franchise league Valorant

 Dengan kekuatan roster baru, Alter Ego optimistis menghadapi VCT Challengers Indonesia Split 2 dan memiliki harapan besar menembus VCT 2024 Pasific. Kehadiran roster baru Alter Ego yang diperkuat oleh beberapa veteran seperti Asteriskk, Eeyore dan Roseau sebagai pelatih terbukti ampuh meningkatkan performa mereka di VCT Challengers Indonesia Split 2 saat ini. Mereka menghadirkan warna baru yang membuat AE semakin kuat dan menajamkan performa di scene kompetitif Indonesia. Mengawali debut roster baru dengan baik ketika mengalahkan BOOM Esports dengan skor 2-1 dan DEWA United Esports dengan skor 2-0 di round 2 dan round 3, tetap saja Alter Ego tak mau jemawa dengan hasil baik tersebut. Sinergi yang berhasil dibangun oleh para veteran dan juga para pemain muda bertalenta seperti deLb dan Kushh membuat Alter Ego optimistis menatap sisa laga dengan harapan baru dan belajar penuh dari kesalahan mereka di split 1. Kehadiran para veteran bukanlah opsi yang sia-sia bagi Alter Ego.  ONE Esports