Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Final Fantasy XVI nantinya akan mengambil area-based, tidak lagi open world seperti pendahulunya FF XV. Berdasarkan Push Square, map dari game ini akan terdiri atas banyak lokasi sandbox, di mana setiap area akan penuh dengan NPC atau monster dan bisa dieksplorasi secara menyeluruh.
Menurut interview dari Play Magazine bersama Naoki Yoshida, produser dari game ini, mengatakan bahwa di game ini akan tersedia world map di mana kalian bisa berjalan-jalan pada area tertentu dan bisa berpindah-pindah dengan mudah. Nantinya, setelah menyelesaikan sebuah Main Quest di salah satu area, kalian akan kembali ke sebuah hub atau tempat berkumpul bernama The Hideaway. Tempat ini akan berfungsi sebagai tempat berkumpul di mana kalian bisa meningkatkan senjata dan ikut serta dalam berbagai aktivitas tertentu.
Perpindahan yang seamless memungkinkan kalian untuk bolak-balik ke area tertentu untuk mengerjakan side-quest yang ada. Sebenarnya, ketimbang FF X, mekanisme ini lebih mirip dengan Strangers of Paradise: Final Fantasy Origins yang jauh lebih baru ketimbang seri lainnya. Meskipun secara visual terkesan sangat hambar ketimbang FF X.
Agak disayangkan kita sudah tidak bisa mendapatkan pengalaman open world seperti game-game Final Fantasy klasik, tapi tidak perlu khawatir karena kalian tetap bisa nostalgia lewat Final Fantasy Pixel Remasters yang berisi enam game Final Fantasy mulai dari pertama sampai keenam.
Komentar
Posting Komentar