Langsung ke konten utama

Statistik gila GE Monyet, kualitas duelist terbaik Indonesia!

 Jangan ragukan kualitas Monyet di panggung dunia!

Cahya “Monyet” Nugraha merupakan salah satu pemain duelist terbaik Indonesia yang saat ini bermain untuk tim Global Esports di VCT 2023 Pasific. Dia pernah bermain untuk ONIC Esports (ONIC G) di scene kompetitif Indonesia.

Pertandingan antara Global Esports dan DRX pada Senin (3/4) sore di mana Global Esports menyerah dengan skor 0-2 mengakui keunggulan DRX. Walau hasilnya mengecewakan, namun Global Esports memberi permainan terbaik mereka.

Hal tersebut terlihat dari kerja keras Monyet sebagai duelist. Di antara nama-nama lainnya seperti WRONSKI, AYRIN, ia jauh lebih unggul. Bahkan dalam 2 dari 3 map yang dimainkan, sang duelist berhasil ‘menggendong’ seluruh teman-temannya.

Tak heran, hal tersebut menjadikan Monyet sebagai MVP atau Man of The Match dengan performa sempurna yang ia perlihatkan. Penasaran seperti apa catatan statistik sang duelist pada pertandingan Global Esports vs DRX? Simak ulasan berikut ini.

DRX hampir kewalahan, performa gemilang GE Monyet jadi sorotan

Pertandingan antara DRX dan Global Esports bermain di 3 map yakni Haven, Split dan Pearl. Monyet memakai agent Omen sebagai pilihan di Haven. Pada paruh pertama pertandingan antara GE dan DRX, kedua tim sempat kejar-kejaran.

Namun, pada paruh kedua DRX mengungguli GE di map pertama dengan skor 13-11. Di akhir game pertama, Monyet berhasil mencatatkan KDA 19/15/17 (1,28%) dengan ACS 232, ADR 134 dan KAST 88% berdasarkan statistik

Pada game kedua, Split, sang duelist memakai agent Astra sebagai pilihannya. Berbeda dengan map pertama, Global Esports tampil dominan di paruh pertama. Akan tetapi, DRX mengimbangi dan kedua tim berbagi skor di akhir paruh pertama.

Memasuki paruh kedua, baik Global Esports dan DRX bermain berimbang dan sekali lagi Monyet bermain dengan sangat apik. Hingga kedua tim harus melanjutkan pertandingan dengan babak overtime, di babak overtime, keduanya semakin bersaing sengit.

DRX berhasil mengeksploitasi kelemahan dari Global Esports dan akhirnya kemenangan jatuh ke tangan tim raksasa Korea tersebut. Pada pertandingan kedua, Monyet berhasil mencatatkan KDA 39/21/14 (1,59%) dengan ACS 327, ADR 211 dan KAST 84%.

Secara keseluruhan, sang duelist mengungguli seluruh pemain dengan KDA 58/36/31 (1,43%), ACS 280, ADR 178 dan KAST 86% dengan Omen dan Astra.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

EVOS: A Dominant Force in eSports

  Dalam hal eSports, hanya sedikit organisasi yang dapat menandingi kesuksesan dan pengaruh EVOS. Didirikan pada tahun 2016, EVOS telah berkembang menjadi salah satu tim yang paling dominan dan disegani di dunia game kompetitif. Dengan pemain bertalenta, kecakapan strategis, dan basis penggemar yang kuat, EVOS telah memantapkan posisinya sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan. Dalam artikel ini, kita akan mendalami kebangkitan EVOS, pencapaiannya, dan faktor-faktor yang berkontribusi pada kesuksesannya. EVOS, kependekan dari Evolution of Strategy, didirikan di Indonesia dengan tujuan menjadi organisasi eSports utama. Organisasi tersebut dengan cepat membuat nama untuk dirinya sendiri dengan mengumpulkan pemain berbakat di berbagai game, termasuk Mobile Legends: Bang Bang, Free Fire, dan League of Legends. Komitmen EVOS untuk membina bakat lokal dan menyediakan platform bagi para calon gamer telah memainkan peran penting dalam keberhasilannya. Salah satu pencapaian EVOS yang menonjo

Ambisi Alter Ego bukan sekadar tembus franchise league Valorant

 Dengan kekuatan roster baru, Alter Ego optimistis menghadapi VCT Challengers Indonesia Split 2 dan memiliki harapan besar menembus VCT 2024 Pasific. Kehadiran roster baru Alter Ego yang diperkuat oleh beberapa veteran seperti Asteriskk, Eeyore dan Roseau sebagai pelatih terbukti ampuh meningkatkan performa mereka di VCT Challengers Indonesia Split 2 saat ini. Mereka menghadirkan warna baru yang membuat AE semakin kuat dan menajamkan performa di scene kompetitif Indonesia. Mengawali debut roster baru dengan baik ketika mengalahkan BOOM Esports dengan skor 2-1 dan DEWA United Esports dengan skor 2-0 di round 2 dan round 3, tetap saja Alter Ego tak mau jemawa dengan hasil baik tersebut. Sinergi yang berhasil dibangun oleh para veteran dan juga para pemain muda bertalenta seperti deLb dan Kushh membuat Alter Ego optimistis menatap sisa laga dengan harapan baru dan belajar penuh dari kesalahan mereka di split 1. Kehadiran para veteran bukanlah opsi yang sia-sia bagi Alter Ego.  ONE Esports

Roster Timnas Valorant Indonesia SEA Games 2023: Seluruh bintang FPS bersatu!

 Penuh bintang! Mari sambut roster Timnas Valorant Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja. Roster Timnas Valorant Indonesia akhirnya resmi diumumkan oleh PB ESI pada Minggu (5/3) di mana para bintang FPS terbaik Indonesia bersatu. Proses pembentukan Timnas Valorant Indonesia memang tak sesederhana proses dari region lain entah itu Filipina, Vietnam, Singapura dan lainnya. Memanggil seluruh putra bangsa terbaik di bidangnya, ada seleksi ketat yang dijalankan. Tak heran, dalam perjalanan membentuk Timnas Valorant Indonesia, sang pelatih, Baskoro “ Roseau ” Dwi Putra harus cermat memilah milih pasukan yang tepat. Mengingat, Valorant baru menjalani debut dalam turnamen SEA Games untuk pertama kalinya. Indonesia menorehkan rekor bagus dalam nomor pertandingan baru, berkaca dari hasil Timnas Free Fire pada SEA Games 2021 Vietnam tahun lalu. Mampu bersaing dengan semua negara di level Asia Tenggara, tentu Indonesia tak gentar. Perpaduan kekuatan antara para pemain veteran dan berpengalaman se